Pemuda Islam Bagaikan Macan Yang Sedang Tertidur

Diposting Oleh Pengurus: GEMA Pembebasan Daerah Bandung Jabar

Pemuda atau remaja merupakan seorang makhluk yang begitu identik dengan begitu banyak kejutan,misteri bahkan hal yang mengagumkan,kalau kata bang H Rhoma irama pemuda adalah darah muda,yang selalu menang sendiri,kalau kalau salah tak perdulu(waw..cukup ego juga ya ?) kata bung karno begini berikan aku sepuluh pemuda maka akan aku gentarkan dunia, begitu optimis nya bung karno dengan perkataannya sehingga dia bisa yakin untuk melakukan sebuah perubahan bisa dengan sepuluh pemuda, bahkan dalam islam seorang pemuda diberikan hak keistimewaan jika ada seorang pemuda yang hatinya tertambat dirumah Allah (mesjid) maka dialah termasuk dalam golongan orang yang dirindukan surga begitu banyak hal yang bisa dilakukan seseorang pemuda atau remaja hingga dia bisa memberikan sebuah perubahan yang cukup berarti

Kalau kita melihat sedikit kebelakang pada tahun 1966 pemuda indonesia begitu lantang untuk menjatuhkan rezim sukarno hingga akhirnya rezim sukarno pun runtuh dan digantikan oleh suharto, dan selama 32 tahun pak suharto memimpin indonesia maka timbullah tirani otoriter sehingga kembali pada tahun 1998 pemuda tergerak untuk menjatuhkan tirani suharto dan akhirnya habislah masa kedinastian bapak suharto, pada waktu rasulullah saw berdakwah rasul ditemani oleh anak yang berusia 8 tahun dialah Ali bin abithalib ra, yang mana rasulullah saw sempat mengatakan bahwa mulut nya sahabat rasulullah saw yang satu ini merupkan sumbernya ilmu, dilain kisah ada muhammad alfatih seorang pemimpin perang untuk menaklukkan konstatinopel di usia 23 tahun dan beliau dinobat sebagai sebaik-baiknya pemimpin

Namun bagaimana dengan kondisi pemuda sekarang?,kebanyakan hal apa yang bisa dilakukan pemuda atau remaja sekarang? Kadang hati ini kelu merasakannya hingga selera menonton tv pun hilang dibuatnya, hingga optimistis tentang kejayaan negri ini perlu dikaji ulang jika semua ini harus dipertahankan dan dibiarkan,pemuda yang seharusnya sebagai garda terdepan dalam melakukan perubahan kata bungkarno,pemuda yang seharusnya sebagai orang yang dirindukan surga,pemuda yang seharusnya sebagai pemimpin dalam sebuah peperangan untuk menegakkan kalimat tauhid laillahaillallah namun tergerus kepada aktivitas hedonisme seperti fakta yang direalis oleh KPAI pada Tahun 2010 menyebutkan Sebanyak 32 persen remaja usia 14 hingga 18 tahun di kota-kota besar di Indonesia pernah berhubungan seks.selanjutnya Fakta lainnya, 21,2 persen remaja putri di Indonesia pernah melakukan aborsi. Selebihnya, separuh remaja responden survei mengaku pernah bercumbu ataupun melakukan oral seks. Survei menyebutkan, 97 persen perilaku remaja diilhami pornografi di internet.

Hasilnya merebaknya HIV AIDS menjadi tak terkendali, seiring dengan seks bebas yang berkedok cinta. Berdasarkan survey Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melaporkan bahwa 51 persen remaja di Jabodetabek telah melakukan seks pranikah. Hasil yang sama juga terjadi di kota-kota besar lainnya seperti Surabaya tercatat 54 %. Di Bandung 47 % dan medan 52 %. Bahkan di Yogyakarta tercatat 37 % mengalami kehamilan sebelum menikah. Walhasil akibat prilaku ini, berdasarkan data Kemenkes pada akhir juni 2010 terdapat 21.770 kasus AIDS dan 47.157 kasus HIV positif dengan presentase pengidap usia 20-29 tahun, yakni 48 % dan usia 30-39 tahun sebanyak 30,9 % (hhtp://nasional.tvone.co.id)

Kemudian melihat aktivitas mahasiswa yang begitu anarkis dalam melakukan unjuk rasa menolak kenaikan BBM akhir-akhir ini membuat begitu banyak kecaman dari berbagai golongan masyrakat , pemuda sekarang lebih mudah tergerus emosi nya dalam menanggapi permasalahan yang dihadapi nya sehingga barang tentu banyak kerugian yang mereka dapati maupun orang disekelilingnya,tak banyak pemuda yang mengalami cedera akibat baku hantam kepada aparat kepolisian,yang mana polisi sebenarnya harus sebagai mitra dalam menyongsong suatu perubahan,dilain pihak masyarakat merasa kecewa akibat banyaknya kerusakan yang dilakukan oleh mahasiswa seperti halnya aksi yang terjadi di SPBU di Jalan Bendungan Sutami, Kota Malang. Akibatnya pihak SPBU merugi Rp 40 juta sumber(beritajatim.com) sekali lagi semua ini akan menjadi hal yang sia-sia jika perubahan yang mereka tuntut hanya perubahan yang tidak mengakar dan cendrung pragmatis yang kadang dimotori oleh parpol tertentu

Melihat kisah lain cukup ironis lagi, sahabat bisa melihat di televisi hampir setiap hari stasiun televisi menyajikan acara baik yang berkedok hiburan musik,acara perkenalan produk,acara ulang tahun stasiun televisi,bahkan acara ulang tahun kemerdekaan RI yang disuguhi acara konser musik yang dihadiri oleh para pemuda yang cukup fantastis, ribuan bahkan ratus ribuan pemuda dan pemudi rela berdesak desakan hingga hujan pun melanda ataupun mereka harus mengeluarkan ratusan ribu hingga jutaan rupiah hal ini tak menghentikan langkah mereka untuk melihat artis idola nya bernyayi diatas panggung yang saya pastikan para artis tersebut sedikitpun tak akan melihat penggemarnya secara nyata, melainkan hanya sapaan-sapaan palsu, demi meraih kepopuleran semata, dan apalagi untuk mengingat nama kita, sungguh jangan pernah diharapkan sedikitpun dibenak temen-temen sekalian, namun jika kita melihat perbandingan aktivitas yang begitu sangat berubah 180 derajat kondisinya, sahabat bisa melihat kondisi jikalau ada aktivitas seminar tentang permasalahan sosial,diskusi publik mungkin hanya beberapa orang dan bisa kita hitung dengan jari yang menghadirinya, apalagi dalam acara pengajian islam bisa dipastikan para pengurus pengajian itu saja yang kebanyakan hadir walaupun undangan yang disebar untuk mengundang rekan-rekan pemuda maupun pemudi telah dicantumkan,gratis makan siang seteleh ba’da zhuhur cara ini tidak cukup berhasil ternyata,renungkanlah kawan disorientasi tujuan hidup sudah terjadi !.

Bangunlah Pemuda Islam

Sikap Islam terhadap pemuda terlihat jelas dari pernyataannya bahwa pemuda adalah kekayaan yang sangat berharga, energi yang harus difungsikan untuk mewujudkan kebaikan dan kebahagiaan manusia. Lihatlah apa yang dijanjikan para politisi kita hari ini, mereka menggembar-gemborkan “ekonomi kerakyatan, anti new libaralisme” dan jargon-jargon yang lain. Intinya adalah menginginkan sebuah kesejahteraan.ibnu abbas RA berkata, "tak ada seorang nabi yang diutus Allah melainkan ia dari kalangan pemuda (usia skitar 30-40 tahun), begitu pula tak ada seorang 'alim yang diberi ilmu melainkan ia dari kalangan pemuda"

Pemuda memegang peranan penting dalam hampir setiap perjuangan meraih cita-cita. Dalam sejarah da’wah Islam, pemuda memegang peranan yang sangat penting. Para Nabi dan Rosul diutus Allah untuk menyampaikan ajaran agama terpilih dari kalangan pemuda yang rata-rata berusia sekitar empat puluh tahunan. Dalam al Qur'an terdapat banyak kisah keberanian pemuda. Rosulullah Muhammad Saw ketika diangkat menjadi rosul berumur empat puluh tahun. Pengikut beliau yang merupakan generasi pertama, kebanyakan juga dari kalangan pemuda bahkan ada yang masih anak-anak. Mereka dibina oleh rosulullah setiap hari di Daarul Arqam. Diantaranya adalah Ali bin Abi Thalib dan Zubair bin Awwam, yang paling muda ketika itu keduanya berumur 8 tahun, Thalhah bin Ubaidillah (11), al Arqam bin Abi al Arqam (12), Abdullah bin Mas’ud (14) yang kelak menjadi salah satu ahli tafsir terkemuka, Saad bin Abi Waqqash (17) yang kelak menjadi panglima perang yang menundukkan Persia, Jafar bin Abi Thalib (18), Zaid bin Haritsah (20), Utsman bin Affan (20), Mush’ab bin Umair (24), Umar bin Khatab (26), Abu Ubaidah Ibnul Jarah (27), Bilal bin Rabbah (30), Abu Salamah (30), Abu Bakar Ash Shidiq (37), Hamzah bin Abdul Muthalib (42), Ubaidah bin al Harits, yang paling tua diantara semua sahabat yang berusia 50 tahun.

Pemuda gagah berani yang hidupnya didedikasikan hanya untuk kejayaan Islam seperti inilah yang sanggup memikul beban da’wah dan bersedia berkorban serta menghadapi berbagai siksaan dengan penuh kesabaran. Mereka mendapatkan kebaikan, rahmat dan ampunan dari Allah. Mereka inilah yang disebut dengan orang muflih (beruntung).

"ingatlah lima perkara sebelum datangnya lima perkara,masa mudamu sebelum datang masa tuamu,masa sehatmu sebelum datang masa sakitmu,masa kayamu sebelum datang masa fakirmu, masa luangmu sebelum datang masa sibukmu, masa hidupmu sebelum datang kematianmu". [FAISAL ANUGRAH]

0 comments :

Posting Komentar

Cancel Reply