Bukan lagi harta yang menjadi perhiasan paling indah, bukan lagi emas pula yang menjadi perhiasan paling indah, tetapi wanitalah sebagai perhiasan paling indah di bumi Allah ini. Mungkin ada pemikiran yang terbesit, “mengapa harus wanita sebagai perhiasan yang paling indah?” inilah suatu keistimewaan untuk kaum hawa, jika dilihat dari fisiknya mulai ujung rambut hingga ujung kaki memiliki daya tarik tersendiri. Faktanya, karena sangat menariknya fisik wanita, dijadikanlah wanita sebagai komoditi. Lihatlah di TV, seluruh iklan didominasi oleh kaum hawa, mulai iklan sampho, sabun, makanan sampai iklan oli pun, wanita menjadi objeknya. Tidak hanya itu saja, kontes-kontes yang diadakan di media apapun, banyak yang mengambil tema wanita, seperti kontes kecantikan, kontes “Miss Indonesia”, kontes hijabers, dan masih banyak yang lainnya. Semua itu didominasi wanita dan wanita lagi. Bahasa yang pertama muncul di dunia adalah bahasa ibu, sampai ada suatu bentuk penghormatan hari untuk ibu (Hari Ibu-Nasional), juga disusul pula dengan tokoh ibu yaitu “Ibu Kartini.” Inilah sekilas kacamata dunia tentang wanita.

Selanjutnya masih mengulas tentang wanita, selain wanita sebagai komoditi, sebagian wanita juga membawa paham feminis. Sampai-sampai ada dari mereka yang ditokohkan dalam bidangnya, karena feminis sangat aktif berperan dalam hal mengangkat hak-hak wanita. Hingga mereka berusaha menyetarakan diri dengan kaum adam (persepsi gender), wanita boleh jadi pemimpin, wanita pun bisa menjadi tokoh masyarakat, wanita punya karir, dan wanita punya profesi tetap. Tak heran jika kursi DPR hingga Presiden pernah diduduki olah kaum wanita, Pemerintahan Indonesia pernah pula dipimpin oleh Presiden Wanita. Wanita mulai masuk dalam kancah dunia perpolitikan. Akhirnya dimana-mana wanita bisa unjuk gigi.

Saat ini banyak wanita yang dieksploitasi, serta menjadi korban krisis ekonomi negara. Dengan alasan emansipasi mereka dipasaksa untuk bekerja sebagaimana laki-laki. Dengan alasan emansipasi pula mereka dipaksa untuk melupakan tugas utama mereka sebagai Ibu. Bahkan dengan gelar “Pahlawan Devisa” para wanita terpaksa harus menjadi pekerja di negeri tetangga. Banyak dari mereka yang sukses, namun tak sedikit pula yang akhirnya sengsara. Yang lebih parah lagi, sudah menjadi rahasia bersama bahwa banyak kaum wanita yang saat ini bekerja mempertaruhkan kehormatan mereka dalam bisnis perzinaan.

Guys, apakah itu gambaran wanita sebagai perhiasan yang paling indah?

Bukan. Wanita sebagai perhiasan paling indah adalah wanita sholihah. Wanita sholihah menurut Islam adalah wanita yang melandaskan seluruh aktivitasnya pada syara’ (bagaimana Allah menetapkan aturan pada wanita). Mulai dari cara berpakaian, pekerjaan, hingga memasuki kancah dunia perpolitikan. Sedikit penjabaran kewajiban seorang wanita berdasarkan Islam:

1. Menutup aurat ke seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan.
2. Menutup aurat menggunakan jilbab dan kerudung.
3. Menjadi anak yang sholihah
4. Menjadi istri yang sholihah
5. Menjadi Ibu dan Pengatur rumah tangga.
6. ……………………………………
7. ……………………………………

dan selanjutnya masih banyak yang perlu dipelajari lagi. So, seorang wanita hendaklah paham dengan fitrahnya.

Lalu siapakah yang harus dipersalahkan dengan kondisi wanita saat ini, yang kian mencekik dunia sedikit demi sedikit?

yang jelas jawabnya bukanlah saya atau individu-individu, ataupun lingkungan, sekolah mapun negara. Lalu siapa? Sistem guys. Mengapa bisa demikian?

Karena dari individunya (wanita) tidak sadar dengan kondisi saat ini mulai dari eksploitasi sampai kemiskinan. Kemudian disokong oleh lingkungan yang berorientasi pada kesuksesan dunia belaka. Sehingga muncullah kalimat persuasif “kesuksesan wanita itu ketika dia mampu untuk bekerja.” Tak hanya lingkungan saja, negara yang berorientasi pada sistem kapitalis semakin mendukung gerak wanita untuk mencapai kebebasan bertindak, termasuk kebebasan dalam melanggar syariat Islam. Finally, lengkaplah sudah permasalahannya, jika digabungkan secara menyeluruh…ya tetap menjadi kesalahan sistem.

Jika yang salah sistem, terus solusinya apa guys? Problematikanya, wanita itu begitu kompleks.

Tenang. Solusinya itu Islam. Pretest, apa yang tidak diatur dalam islam? Jawab: Mulai dari kepribadian diri (pola sikap dan pola pikir) sampai bidang ekonomi, pendidikan, sosial,pemerintahan, bahkan semuanya itu diatur dalam islam. Apalagi terkait dengan wanita. Di dalam Al-Qur’an, berapa ayat yang menerangkan hukum-hukum wanita? Banyak guys, tinggal searching aja di Al Qur’an, isinya tak pernah diamandemen. Dijamin akan mendapatkan syurga jika melakukan aktivitas apapun sesuai dengan hukumnya Allah. Mudah kan??? Jangan asal coba, segera dilakukan. []bdm/bkldk